Pageviews

Senin, 17 November 2008

Start – End – Delphi 7

Judul artikel saya memang kadang membingungkan, karena saya juga memang kebingungan mau kasih judul apa, hehe.. (kayak pantun aja).

Ok, posting kali ini adalah tentang pemrograman Delphi.

Saya tidak menguasai Delphi, namun karena kebetulan pada saat ini saya sedang mengerjakan tugas akhir skripsi dengan menggunakan aplikasi Borland Delphi 7, maka saya ingin berbagi pengetahuan yang saya dapat saat menggunakan aplikasi ini.

Berikut adalah gambaran program sederhana yang akan kita buat :

Jika seseorang membuat jadwal pertemuan tentunya tanggal dimulainya suatu pertemuan tidak mungkin lebih lama/lambat dari tanggal berakhirnya pertemuan tersebut (tidak mungkin mulai tgl 18 Mei 2008 dan berakhir 17 Mei 2008), begitu pula dengan waktu dimulainya pertemuan tidak mungkin lebih lama dibanding waktu berakhirnya pertemuan bila pertemuan tersebut dilakukan pada hari yang sama, namun lain halnya bila pertemuan dilakukan lebih dari satu malam, maka waktu berakhirnya pertemuan bisa pada jam berapa saja, tidak berpatokan pada jam mulai pertemuan. (bisa saja pertemuan dimulai pada hari Senin pukul 22.30 dan berakhir pada hari Selasa pukul 08.00). Program sederhana yang akan kita buat kali ini adalah berdasarkan logika tanggal dan waktu pertemuan tersebut. Tanggal mulai tidak boleh lebih dari tanggal selesai, begitu pula dengan waktu mulai tidak boleh lebih dari waktu selesai bila pada hari (tanggal) yang sama.

Ok sekian gambaran singkatnya, dan langsung saja, ini adalah langkah-langkah pembuatannya :

Buat sebuah form baru di Delphi dengan meng-klik menu File > New > Form (jika Anda tidak sedang menjalankan aplikasi Borland Delphi 7, maka langkah ini tidak perlu dilakukan, Anda tinggal menjalankan Borland Delphi 7 saja maka akan terbentuk sebuah form).

Ambil komponen Label sebanyak 4 buah dari palette Standard, letakkan pada form.

Ambil komponen DateTimePicker sebanyak 4 buah dari palette Win32, letakkan pada form. Maka sekarang terdapat Label1, Label2, Label3, Label4, DateTimePicker1, DateTimePicker2, DateTimePicker3 dan DateTimePicker4 pada Form1.

Pasangkan sesuai urutan, Label1 dan DateTimePicker1, Label2 dan DateTimePicker2, dan seterusnya seperti gambar berikut.




Ubah properties Caption tiap Label di jendela Object Inspector menjadi :
Label1 : Start Date

Label2 : End Date

Label3 : Start Time

Label4 : End Time

Ubah beberapa properties DateTimePicker3 dan DateTimePicker4 sebagai berikut :
Kind : dtkTime

Format : HH:mm








Note :
HH:mm, cth : 22:30

HH : format 24 jam, tampilan dari pukul 01:00, 02:00, 03:00 s.d 23.00, 00:00.

Jika HH diganti menjadi huruf kecil (hh) maka tampilan menjadi format 12 jam.

mm : format menit.

-Klik pada DateTimePicker1 kemudian pada jendela Object Inspector tab Events double click event OnCloseUp, ketik coding berikut :
if (DateTimePicker1.Date > DateTimePicker2.Date) then

begin

MessageDlg('End date must be longer than start date',mtWarning,[mbOK],0);

DateTimePicker1.Date := DateTimePicker2.Date;

end;

-Klik pada DateTimePicker2 kemudian pada jendela Object Inspector tab Events double click event OnCloseUp, ketik coding berikut :
if (DateTimePicker2.Date < DateTimePicker1.Date) then
begin

MessageDlg('End date must be longer than start date',mtWarning,[mbOK],0);

DateTimePicker2.Date := DateTimePicker1.Date;

end;

-Klik pada DateTimePicker3 kemudian pada jendela Object Inspector tab Events double click event OnChange, ketik coding berikut :
var a:variant;

begin

a:=DateTimePicker2.Date-DateTimePicker1.Date;

if (DateTimePicker3.Time > DateTimePicker4.Time) then

begin

if strtoint(inttostr(a)) = 0 then
begin
MessageDlg('End time must be longer than start time',mtWarning,[mbOK],0);

DateTimePicker3.Time := DateTimePicker4.Time;

end;

end;

end;

-Klik pada DateTimePicker4 kemudian pada jendela Object Inspector tab Events double click event OnChange, ketik coding berikut :
var a:variant;

begin

a:=DateTimePicker2.Date-DateTimePicker1.Date;

if (DateTimePicker4.Time < DateTimePicker3.Time) then
begin

if strtoint(inttostr(a)) = 0 then

begin

MessageDlg('End time must be longer than start time',mtWarning,[mbOK],0);

DateTimePicker4.Time := DateTimePicker3.Time;

end;

end;

end;

-Klik pada Form kemudian pada jendela Object Inspector tab Events double click event OnActivate, ketik coding berikut :
DateTimePicker1.Date := Now;

DateTimePicker2.Date := Now;

DateTimePicker3.Time := Now;

DateTimePicker4.Time := Now;

Note :
Dalam pengetikan coding jangan sampai ada tanda baca atau huruf yang tertinggal karena dapat mempengaruhi program (dapat terjadi error).

Ok, selesai...
Jika ada yang kurang dimengerti berkaitan dengan coding yang telah saya tuliskan diatas, silahkan kirimkan pertanyaan ke e-mail saya : will_ya_050015@yahoo.co.id

Selamat mencoba..!

Selasa, 21 Oktober 2008

Membuat Polling dan User Registration di Joomla!

( juni'08 )
Pertama, kita akan membuat Polling terlebih dahulu.
Masuk ke BackEnd Joomla!
Klik menu Components > Polls, Anda akan masuk ke Poll Manager.
Klik ”New” untuk membuat Polling baru.
Isi Title dengan topik yang ingin anda jadikan sebagai topik Polling Anda (misalnya Anda ingin meminta pendapat pengunjung tentang ”Artikel apa yang perlu diperbanyak” pada website Anda, maka Anda isi Title : Artikel apa yang perlu diperbanyak).
Pilih option Published : Yes.
Lalu pada sebelah kanan terdapat Options yang perlu Anda isi untuk menentukan option-option jawaban yang dapat dipilih pengunjung (misalnya untuk polling “Artikel apa yang perlu diperbanyak”, Anda menentukan jawaban-jawaban yang dapat dipilih pengunjung untuk Option 1 : VGA, Option 2 : RAM, Option 3 : MotherBoard, dstnya…, sebagai dasar pembuatan option untuk polling dapat Anda ambil dari Category artikel yang telah Anda buat).

Selanjutnya untuk pengaturan penempatan Polling yang telah Anda buat di halaman web klik menu Extensions > Module Manager > “New” > pilih option “Poll” > “Next”
Isi Title : Polling
Pilih Position : Right, untuk meletakkan polling Anda di sebelah kanan halaman web.
Pada Module Parameters, pilih Poll : Artikel apa yang perlu diperbanyak.
Lalu “Save”.
Pembuatan Polling selesai.

Selanjutnya adalah pembuatan User Registration. Apa fungsi User Registration atau Registrasi User ?
Fungsinya adalah sebagai pembatasan hak akses.
Anda dapat membuat pembatasan hak akses atas artikel Anda untuk user yang belum ter-registrasi dengan user yang telah ter-registrasi / terdaftar. Maksudnya adalah Anda bisa membuat artikel tertentu hanya dapat diakses oleh user yang telah melakukan registrasi di website Anda, sedangkan user / pengunjung yang belum registrasi tidak dapat mengakses artikel tersebut, inilah yang dimaksud dengan pembatasan hak akses tadi.

Sebelumnya Anda telah membuat Polling, dan sekarang Anda akan membuat User Registration. Bila Anda belum keluar dari Module Manager, sebaiknya Anda tetap disana, ^0^ karena untuk membuat User Registration, disanalah start point-nya. Ok, kita mulai saja.
Pada Module Manager klik “New” > pilih option Login > “Next”
Isi Title : Registrasi User, dan untuk Position tetap pada “Left” untuk menempatkan Registrasi User di sebelah kiri halaman web.
Lalu “Save”.
Ok, pembuatan User Registration pun sudah selesai, kini Anda telah memiliki Polling dan Registrasi User pada website Anda. Selamat!! ^_^

Note : O iya, sebelum saya lupa, ^0^ Untuk registrasi user, diperlukan activation / aktifasi sebelum user tersebut dapat login dengan menggunakan account-nya. Aktifasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, pertama aktifasi dilakukan oleh user sendiri melalui mail aktifasi account yang dikirimkan ke email user atau yang kedua aktifasi dilakukan oleh Anda sebagai administrator dari web. Cara aktifasi oleh administrator adalah sebagai berikut :
Menu “Site” > User Manager > klik “Enabled” pada user yang ingin diaktifkan.
Ok, selesai… (untung tdk lupa ^_^)

Membuat Menu di Joomla!

( juni'08 )

Silahkan ke BackEnd Joomla!

Buat sebuah Section dengan Title : Lain-lain

Buat sebuah Category dengan Title : Profil dan Section : Lain-lain

Buat sebuah Article dengan Title : Profil, Section : Lain-lain, Category : Profil dan ceritakan tentang diri Anda pada kotak isian yang tersedia.

Setelah Section, Category dan Article dibuat, selanjutnya Anda harus membuat sebuah Menu.

Arahkan mouse Anda ke menu Menus > klik Menu Manager > “New”

Isi Unique Name : Menu Atas, Title : Menu Atas, Module Title : Menu Atas

Lalu “Save”

Selanjutnya masukkan article “Profil” yang telah Anda buat tadi ke Menu yang barusan Anda buat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Menus > klik Menu Atas (atau bila tadi Anda masih di jendela Menu Manager, Anda tinggal klik Menu Item(s) pada Menu Atas) > klik “New”

Pilih Articles > Article Layout

Isi Title : Profil, pada Parameters – Basic klik Select pada Select Article untuk memilih article yang ingin diletakkan pada Menu (pilih Profil)

Lalu “Save”

Selanjutnya untuk mengatur tampilan Menu yang telah Anda buat di halaman web Anda, Anda harus ke menu Extensions > Module Manager > klik pada Menu Atas > ganti Position : user3 (untuk meletakkan Menu pada posisi Atas halaman web Anda, Anda boleh coba menggantinya dengan posisi yang lainnya) > “Save”

Lalu klik Enabled pada Menu Atas hingga berubah menjadi tanda centang hijau agar Menu tersebut ditampilkan pada halaman web.

Pembuatan Menu telah selesai.

Silahkan ke FrontEnd Joomla untuk melihat hasilnya.

Membuat Main Menu di Joomla!

Joomla! lagi, Joomla! lagi…

Tapi gak pa2 lah…, namanya juga belajar, ya gak… ^0^

Sebenarnya artikel ini sudah lama saya buat (sejak bulan juni'08), tapi karena sibuk, jadi gak sempat di-post-kan, ya begitulah..

Artikel kali ini adalah tentang cara buat Main Menu, selain Main Menu default-nya Joomla! tentunya. (Home)

Main Menu yang akan dibuat adalah Main Menu untuk article-article yang telah Anda buat (kata-kata yang aneh, hehe.., tapi yang penting Anda mengerti kan...??). Main Menu yang akan dibuat ini adalah Main Menu yang disusun berdasarkan Section dan Category, sehingga user yang mengunjungi website Anda tidak akan menemui article yang berserakan yang akan membuatnya kebingungan. Pengunjung tersebut dapat memilih article yang ingin dilihatnya sesuai dengan Section dan Category yang telah Anda tentukan.

Baiklah, langkah pertama yang harus Anda lakukan tentunya adalah masuk ke BackEnd Joomla!

Klik menu Menus > Main Menu, maka Anda akan masuk ke Menu Item Manager, lalu klik “New” untuk membuat Menu Item yang baru.

Pada “Select Menu Item Type” klik “Articles” > “Section Blog Layout”

Isi Title (misalnya : Hardware, menyesuaikan dengan artikel saya sebelumnya), lalu pada Parameters – Basic pilih juga Section-nya (misalnya “Hardware” juga, sesuai dengan artikel saya sebelumnya).

O iya, jgn lupa, pastikan Parent Item-nya : berada di “Top”.

Lalu klik “Save”.

Selanjutnya, klik “New” lagi > “Articles” > “Category Blog Layout”

Isi Title (misalnya : VGA), pastikan Parent Item berada di Hardware.

Pada Parameters – Basic pilih Category-nya (misalnya : Hardware/VGA)

Lalu klik “Save”.

Yap, selesailah pembuatan sebuah Main Menu. Bila Anda ingin menambahkan Main Menu lainnya, ulangi langkah-langkah tadi dan jangan lupa, buat Main Menu article sesuai dengan Section dan Category-nya. Ok!!

The last, untuk melihat Main Menu yang telah Anda buat, tentunya seperti biasa, silahkan ke FrontEnd Joomla!

Selasa, 03 Juni 2008

Membuat Article di Joomla!

Ketemu lagi dengan Joomla! Hehe..

Beberapa waktu lalu, saya membuat artikel tentang Install Joomla!

Nah.., sekarang saya akan membahas sedikit tentang administrasi BackEnd-nya Joomla! yaitu tentang bagaimana membuat sebuah article di Joomla!

Pada sebuah website berita/ informasi (informasi apapun), article adalah yang terpenting!

Sebelum saya memaparkan langkah-langkah pembuatan article di Joomla!, seperti biasa, saya akan memberitahukan sebuah informasi yang sangat penting. Perlu Anda ketahui bahwa Joomla! membagi article berdasarkan Section dan Category. Untuk itu, sebelum membuat article, minimal Anda harus membuat sebuah Section dan sebuah Category terlebih dulu. (itu minimal lho.., klo maksimal-nya terserah Anda ^_^)

Apakah Section dan Category itu? Section dan Category dapat saya jelaskan seperti ini, misalnya saya contohkan sebuah Section adalah Hardware, hardware kan bermacam-macam, ada Harddisk, VGA, RAM, dll. Harddisk, VGA dan RAM tersebut adalah Category-nya. Yah, begitulah.. (singkat banget ya.. ^0^).

Ok, cukup lah info-nya. Berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana pembuatan article pada Joomla!

Pertama, masuk dulu ke BackEnd Joomla! (klo blm tau caranya, bisa lihat pada artikel saya sebelumnya yang berjudul ”Install Joomla!”).

Saat pertama kali login ke Joomla!, Anda akan masuk ke Control Panel-nya, di sana Anda akan menjumpai Quick Link Buttons yang berada di bagian kiri (yang kayak tampilan thumbnail di Windows).

Klik pada icon Section Manager untuk masuk ke tampilan Section Manager (atau Anda bisa mengakses Section Manager lewat menu Content > Section Manager).

Buat sebuah Section dengan mengklik icon New di sebelah kanan atas.

Isi Title dengan Hardware dan isi Alias dengan HW, kemudian klik icon Save di sebelah kanan atas. (untuk sementara jangan ubah pengaturan lainnya)

Ok, sebuah Section telah dibuat dan tersimpan di table Section.

Selanjutnya, Anda harus membuat Category, di sini kita akan membuat 3 Category yaitu, MotherBoard, RAM, dan VGA.

Untuk mengakses Category Manager (tempat pembuatan dan pengelolaan Category), klik menu Content > Category Manager.

Kemudian klik icon New (di kanan atas), lalu isi Title dengan MotherBoard dan pilih Section : Hardware > klik Save (di kanan atas).

Lakukan hal yang sama untuk RAM dan VGA. (sama dgn pembuatan Section tadi, jangan ubah pengaturan lainnya)

Setelah selesai, Anda akan melihat ada tiga category dalam table.

Ok, bagian selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah ”mengarang indah”, seperti yang sedang saya lakukan ini, hehe.. ^0^

Buat article Anda dengan cara, masuk ke Article Manager dengan mengklik menu Content > Article Manager.

Klik icon New (kanan atas), lalu isi Title : (judul article Anda, misalnya tentang VGA ASUS EN8800GT TOP), pilih Section : Hardware (bila ada section lain, pilih sesuai dengan tema article yg Anda buat) , pilih Category : (bila article Anda tentang VGA, maka pilih category VGA).

Lalu ketik article Anda.

Note :

Untuk option Front Page, jika Anda pilih Yes, maka isi article akan ditampilkan pada halaman utama, jika Anda pilih No maka article hanya akan berada pada Main Menu (di bagian kiri halaman) dan isinya tidak tampil di halaman utama (dgn catatan apabila sudah dibuat Main Menu untuk menempatkan article tersebut, jika blm maka article tidak akan tampil di Main Menu, jadi sebaiknya Anda pilih option Yes dulu untuk Front Page agar nanti Anda bisa melihat article yang telah Anda buat di halaman utama).

Bila Anda ingin menambahkan gambar pada article, tinggal klik tombol image di kiri bawah, cari gambar dan insert.

Setelah selesai mengetik article Anda, simpan dengan mengklik icon Save (kanan atas).

Ok, Section sudah dibuat, Category pun sudah, dan the last Article pun udah kelar. Berarti ngapain lagi ya…

Ya ke FrontEnd-nya Joomla! lah.. Hehe.. (untuk akses ke FrontEnd, intip lagi artikel “Install Joomla!”)

Silahkan Anda lihat hasil yang telah Anda kerjakan di sana.

Ok, Good Luck!

Kamis, 29 Mei 2008

Pusing...

Saya lagi pusing nih gara-gara KP alias Kerja Praktek. Bikin game edukasi pake flash, murni flash beserta action script-nya, tanpa campur tangan bahasa pemrograman lain, bisa gak ya..

Sebenarnya lagi coba-coba sih.., tapi perkembangannya lambat karena saya blm begitu mendalami flash.. dan.. sepertinya rekan saya, regina, juga mengalami hal yang sama. Harus saling bahu-membahu nih.. Jia you !!!

Selasa, 27 Mei 2008

Kalama Sutta

Sang Buddha mengatakan:

Janganlah menerima sesuatu berdasarkan desas-desus (misalnya: berpikir bahwa apa yang kita dengarkan adalah benar karena sudah sering di dengar dalam jangka waktu yang lama).


Janganlah menerima sesuatu atas dasar tradisi (misalnya: tradisi yang disalurkan dari generasi yang satu ke generasi yang lain).


Janganlah menerima sesuatu atas dasar kabar angin (misalnya: mempercayai kata-kata orang lain tanpa penyelidikan yang benar).


Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu tertera di dalam kitab sucimu.

Janganlah menerima sesuatu hanya karena anggapan/perkiraan belaka.


Janganlah menerima sesuatu hanya karena kesimpulan belaka.

Janganlah menerima sesuatu hanya karena mempertimbangkan penampilan belaka.


Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu sesuai dengan pemahamanmu dari awal.


Janganlah menerima sesuatu hanya karena sesuatu itu dianggap bisa diterima (misalnya: harus diterima).


Janganlah menerima sesuatu karena sesuatu itu diucapkan oleh orang yang kita hormati
.


Akan tetapi, setelah analisa dan penyelidikan yang cermat, kalian menemukan sesuatu yang sejalan dengan, dan mengakibatkan kebaikan serta baik untuk kepentingan satu dan semua, maka terimalah ajaran tersebut dan hiduplah sesuai ajaran tersebut.

Bingung…dan Linux


Liat judulnya aja udah bingung ya…, apa hubungannya “Bingung” dan “Linux”. ^_^
Sebenarnya saya bingung nih mau nulis apa…, mungkin karena kurangnya pengalaman kali ya… (Hehe.. jadi malu)
Karena tiba-tiba yang terpikir adalah Linux, jadi mungkin kali ini tentang Linux aja, gimana...?
Saya rasa semua sudah tau sistem operasi Linux (ya kan...), jika belum pernah coba setidaknya sudah pernah dengar lah…
Pada Linux dikenal dua mode tampilan, yaitu mode Console / Terminal (CLI – Command Line Interface) yang mirip DOS/command prompt pada Windows dan mode X-Window (GUI – Graphical User Interface) atau grafis.
Sekarang yang akan dibahas mungkin adalah mode Console-nya (CLI).
Karena CLI seperti yang kita ketahui adalah berbentuk baris perintah, maka pada kesempatan ini saya ingin memaparkan kembali perintah-perintah pada mode Console yang pernah saya pelajari.

eject : perintah membuka/ mengeluarkan CD-ROM drive.

eject
-t : perintah menutup/ memasukkan kembali CR-ROM drive.

whoami : perintah untuk melihat user yang sedang aktif.

pwd : perintah untuk melihat di direktori mana user sedang berada.

ls : perintah untuk melihat isi direktori (setara dengan perintah dir pada Windows).


ls –a : perintah untuk melihat isi direktori termasuk seluruh file hidden.

ls –l : perintah untuk melihat isi direktori beserta detail file-file nya.


history : perintah untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah dilakukan.


clear : perintah untuk membersihkan layar (setara dengan cls di Windows).

killall program : perintah untuk menutup program yang sedang dijalankan.


du nama_file : perintah untuk melihat ukuran file.


df : perintah untuk melihat ukuran harddisk yang tersisa/ free.


cat nama_file : perintah untuk menampilkan isi file.


cd nama_direktori : perintah untuk masuk ke direktori.

cd .. : perintah untuk kembali ke direktori sebelumnya.

rm
nama_file : perintah untuk menghapus file dengan konfirmasi penghapusan.

rm
nama_file –f : perintah untuk menghapus file tanpa konfirmasi penghapusan.

passwd : perintah untuk mengganti password.

su
nama_user : perintah untuk berpindah account (mengubah diri menjadi user lain), jika digunakan tanpa nama_user maka secara default akan berpindah ke root/super user.

exit : perintah untuk keluar dari root menjadi user biasa.

shutdown –h now : perintah shutdown komputer sekarang juga.

reboot : perintah untuk me-reboot computer.

adduser nama_user : perintah untuk menambah user.

passwd nama_user : perintah membuat password untuk nama_user yang tertera setelah perintah passwd tersebut.

tar –xvzf
nama_file_yg_terkompresi : perintah untuk meng-extract file yang terkompresi.

rpm –qa : perintah untuk menampilkan proram-program yg sudah diinstall.

rpm –qa|grep
paket : perintah untuk melihat apakah suatu paket tertentu sudah terinstall atau belum.

rpm –e
nama_program : perintah untuk uninstall suatu program.

userdel –r
nama_user : perintah untuk menghapus user.

ifconfig : perintah untuk melihat konfigurasi LAN Card.

man nama_perintah : untuk menampilkan manual dari perintah tertentu.

Mungkin sekian dulu, karena klo saya menuliskan lagi perintah-perintah lainnya, bisa-bisa yang baca ketiduran, hehe... Perintah-perintah ini adalah perintah yang sering digunakan.
Semoga bermanfaat ^_^

Minggu, 25 Mei 2008

Jalan-jalan ke Candi

Hai... ini foto saya n temen-temen di kompleks candi muara jambi (candi tinggi) tahun lalu, tepatnya bln juli 2007.
Perjalanan dari jambi ke sana memakan waktu sekitar satu atau satu setengah jam klo gk salah. (lupa... ^_^)
Mau tau sedikit info tentang candi tinggi ?
Candi ini merupakan candi berlatar belakang agama buddha tantrayana, ditemukan pada tahun 1820 dan berfungsi sebagai tempat peribadatan agama buddha. Sekian.. ^_^

Install Joomla!

Posting kali ini adalah tentang Install Joomla!. Ada yang blom tau Joomla! ...? Klo ada yg blm tau, akan saya jelaskan sepintas kilat apa itu Joomla!. (jeng..jeng..jeng.., tirai dibuka... Hehe..)
Sebenarnya saya juga baru saja berkenalan dgn Joomla! beberapa waktu yang lalu, kenalannya lewat ko denny, dosen matkul IMK saya (IMK means Interaksi Manusia dan Komputer). (Hehe.. Pinjam namanya ya ko..). Yap, baiklah, mari kita mulai. Go!!
Joomla! adalah salah satu CMS. Itulah penjelasan yang paling singkat. Nah, sekarang pasti tambah bingung, apa pula yang dimaksud dgn CMS ?? Ok..ok.., tenang dulu, saya akan bermeditasi terlebih dahulu untuk mendapatkan jawabannya (hehe..). Bentar ya... #$^@)(&^%(#*^$#!%(>?*
Ting !! Sudah dapat ilham nih.. Hehe..
CMS (Content Management System) bila berkaitan dengan web dapat didefenisikan sebagai software yang dapat mengelola isi/content sebuah website, seperti melakukan publikasi, mengedit atau menghapus sebuah content pada website tersebut. Content yg dimaksud di sini dapat berupa gambar, text, file, maupun yang lainnya.
Ok, sudah tau kan apa itu CMS. (klo masih gk ngarti, coba googling aja la, oc..)
Selanjutnya kita kembali ke saluran utama, yaitu Joomla! ^_^
Sebelum menginstall, sebaiknya Anda mengetahui dulu sedikit info tambahan ini.
Pada Joomla! terdapat istilah BackEnd dan FrontEnd. BackEnd adalah halaman yang digunakan oleh admin untuk mengelola websitenya, seluruh isi yang akan ditampilkan bagi user di atur pada BackEnd. Sedangkan FrontEnd adalah halaman yang dilihat oleh user yang mengunjungi website Anda.
Ok, sekian info-nya, dan sekarang saya akan benar-benar masuk pada penginstalan Joomla! Let’s We Go!!


First, tentunya harus siapkan dulu software yang dibutuhkan, yaitu Joomla! dan xampp. (yg saya gunakan adalah Joomla 1.5.2 dan xampp 1.6.6)

2nd, install xampp terlebih dahulu dgn cara double click file xampp 1.6.6.exe > pilih bahasa yg digunakan (klo saya pake english, jika Anda menguasai bhs yg lain, boleh dicoba yg lain, hehe..) lalu OK > Next > Next > Install > tunggu proses instalasi selesai > Finish > pilih Yes untuk memulai XAMPP Control Panel.

3rd, jalankan Apache dan MySql dengan menekan kedua tombol Start.

4th, untuk melihat apakah penginstallan xampp telah berhasil dgn baik, jalankan sebuah web browser (mozilla, IE, opera, dll), ketik alamat
http://localhost/, jika logo XAMPP muncul pada web browser maka penginstallan dinyatakan berhasil. ^_^

5th, kemudian pada C:\xampp\htdocs buat folder dgn nama Joomla dan extract file Joomla 1.5.2.zip pada folder tersebut.

6th, jalankan lagi sebuah web browser, ketik alamat
http://localhost/joomla untuk masuk ke jendela installasi Joomla! (”joomla” pada alamat tersebut adalah nama folder di C:\xampp\htdocs yang telah dibuat tadi)

7th, lakukan langkah singkat berikut : “Language-English(United Kingdom)” Next > Next > Next > pada step Database Configuration isi Host Name (localhost), User Name (root), dan Database Name (joomla) > Next > Next > pada step Main Configuration isi Site Name (Joomla), Your E-mail (isi dgn email Anda), Admin Pass dan Confirm Admin Pass (isi password yg Anda inginkan utk dapat masuk sbg admin) > Next > OK.

Akhirnya... selesai juga install Joomla!
Ups.., wait a minute, kok ada tulisan merah menyeramkan di sebelah kanan sana.
Tenang..tenang.., don’t worry. Itu cuma pesan peringatan untuk menghapus directory ”installation” pada C:\xampp\htdocs\Joomla demi keamanan.
Ok, lakukan penghapusan sesuai dgn yg diperintahkan, lalu tutup web browser Anda.
Kali ini, instalasi Joomla! sudah benar-benar selesai !

Untuk mengakses FrontEnd Joomla! ketikkan alamat
http://localhost/joomla/ pada web browser Anda. Sedangkan untuk mengakses BackEnd Joomla! ketik alamat http://localhost/joomla/administrator/, masukkan Username (admin) dan Password (yg telah Anda tentukan tadi pada saat instalasi Joomla!) > Login.

Ok, that’s all.. ^_^ Selanjutnya terserah Anda..!

Jumat, 23 Mei 2008

Teknologi Informasi

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa lalu. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika, kemudian Inggris & terakhir di Indonesia.

Di Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter, ditemukan kabel tembaga. Team Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai kabel tembaga di Amerika.

Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 meter ditemukan serpihan kaca, maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris.

Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter dan 1000 meter sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dengan sangat bangganya Team Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan wireless.

Taken from : www.nyamuk.com

Minggu, 18 Mei 2008

Menampilkan File n Folder Hidden via DOS

Hallo..hallo.., saya mau berbagi ilmu nih.., eit.. tapi bukan ilmu gaib lho... ^_^ Melainkan ilmu yang berhubungan dengan teknologi komputer.
Ya.., walaupun kemungkinan udah banyak yang tau tentang topik ini, tapi saya akan kembali memaparkannya.
Terkadang saat flashdisk Anda terserang suatu virus, setelah di-scan dengan antivirus tertentu seperti McAfee, ternyata banyak file dan folder Anda yang hilang tanpa jejak. Sebenarnya tidak tanpa jejak sih... Bila Anda teliti dengan capacity flashdisk Anda, maka Anda akan melihat bahwa used space dan free space flashdisk Anda tidak berubah sebelum dan sesudah Anda men-scan flashdisk Anda yang terkena virus (walaupun file dan folder Anda telah hilang). Sesuai logika, bila file dan folder Anda hilang (terhapus), maka free space pada flashdisk Anda akan bertambah dan used space-nya akan berkurang, benar bukan...? Bila tidak, maka kemungkinan besar data-data Anda tidak hilang, tapi hanya tersembunyi akibat serangan virus tadi.
Ok, Anda pasti langsung berpikir, ”Ya tinggal munculkan saja lewat My Computer > menu Tools > Folder Option > tab View > dan centang Show Hidden Files n Folders”.
Tapi perlu Anda ketahui, data-data yang telah hidden akibat virus, tidak dapat di munculkan dengan cara ini. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memunculkannya adalah melalui DOS, yaitu :
- Buka Command Prompt dengan cara : Start > All Programs > Accessories > Command Prompt atau dengan mengetikkan “cmd” (tanpa kutip) pada run (key : logo+r).
- Masuk pada drive flashdisk Anda, misalnya drive F, ketik ”F:” (tanpa kutip).
- Ketik perintah berikut : ”attrib –s –h /s /d” (tanpa kutip), lalu tekan Enter.
- Tunggu hingga proses selesai dan twing... secara ajaib data-data Anda akan kembali lagi.
NB : Perintah di atas adalah perintah untuk menampilkan semua file dan folder yang memiliki attribute hidden.
Cara ini tidak hanya berlaku untuk data-data hidden pada flashdisk, tapi pada drive lain di harddisk pun dapat di terapkan.
Yap.., Ok. Sekian ilmu yang saya share kali ini, semoga bermanfaat untuk Anda-Anda semua. Selamat mencoba.. ^_^

Jumat, 16 Mei 2008

SALAM KENAL

Salam kenal, saya willya. Ini adalah blog pertama saya. Mohon partisipasi dari teman-teman semua yaaa... ^_^